You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puncak Penghujan, Basuki Minta BPBD Fokus Penyelamatan
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Minta BPBD Fokus Penyelamatan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mengharapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak lagi mengurusi logistik pengungsian saat terjadi bencana. Seperti saat puncak musim hujan yang diperkirakan Januari-Februari mendatang, BPBD diminta fokus melakukan tanggap darurat penyelamatan warga.

Sudahlah BPBD fokus pasukan saja. Siapkan perahu karet evakuasi warga

Berdasarkan data BPBD DKI, sejak tahun 2013, banjir absolut mengenai sebanyak 201 RW di 57 kelurahan. Sedangkan dari skenario banjir 2016 yang disiapkan BPBD, genangan diperkirakan mengenai 634 RW di 125 kelurahan dengan potensi 276.999 jiwa terdampak.

"Sudahlah BPBD fokus pasukan saja. Siapkan perahu karet evakuasi warga. Untuk logistik nanti ada Dinas Sosial, kelurahan," kata Basuki di Balai Kota,  Senin (30/11).

Percepat Informasi Genangan, BPBD akan Luncurkan Aplikasi JAFIP

Dilanjutkan Basuki, untuk menangani logistik bagi pengungsian yang potensial terjadi saat puncak musim hujan nanti, pihaknya sudah menyiapkan program E-Natura. Dengan E-Natura, nantinya korban bencana dapat memenuhi kebutuhan selama pengungsian.

"Toh kalau untuk banjir, selesai kok kalau utara selesai. Karena kalau utara selesai, air akan cepat mengalir ke hilir," tandas Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1524 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati